Berikut 6 Hewan yang bisa Hidup di Lingkungan Ekstrim :
Tardigrade
Apabila ditanya hewan apa yang paling bisa selamat dari kiamat, jawaban
ilmuwan pasti Tardigrade. Alasannya jelas, hewan sepanjang 1 milimeter
ini nyaris bisa bertahan dari berbagai 'kekejaman' alam. Tardigrade
diketahui bisa hidup di suhu paling dingin, -273,15 derajat Celsius,
sampai suhu super panas, 150 derajat Celsius. Belum cukup? Tardigrade
juga bisa hidup dengan tekanan udara 1200 kali lebih kuat, yang pasti
bisa membunuh manusia dalam sekejap.
Hewan ini pun mampu hidup 10 tahun tanpa air dan bertahan dari radiasi
sekitar 1000 kali lebih kuat dari tingkat aman. Pada tahun 2007 silam,
ilmuwan juga sempat mengirim Tardigrade ke luar angkasa. Hasilnya?
Sebagian besar Tardigrade bisa kembali ke Bumi, sehat dan bugar.
Cacing SetanCacing ini diklaim sebagai hewan yang hidup paling dalam di perut
bumi. Nama latinnya Halicephalobus mephisto, Cacing dengan panjang setengah milimeter ini ini baru ditemukan tahun 2011 silam. Letak penemuannya juga ekstrim, sekitar 3,6 kilometer di bawah tanah tambang emas di Afrika Selatan. Menurut penelitian, casing M. mephisto sudah berada di tempat itu sejak 3000-12.000 tahun lalu. Tinggal di tempat ekstrim, cacing ini telah berevolusi, mampu bertahan dari tekanan batuan kuat, dan hidup tanpa oksigen
Laba Laba Himalaya
Cacing SetanCacing ini diklaim sebagai hewan yang hidup paling dalam di perut
bumi. Nama latinnya Halicephalobus mephisto, Cacing dengan panjang setengah milimeter ini ini baru ditemukan tahun 2011 silam. Letak penemuannya juga ekstrim, sekitar 3,6 kilometer di bawah tanah tambang emas di Afrika Selatan. Menurut penelitian, casing M. mephisto sudah berada di tempat itu sejak 3000-12.000 tahun lalu. Tinggal di tempat ekstrim, cacing ini telah berevolusi, mampu bertahan dari tekanan batuan kuat, dan hidup tanpa oksigen
Laba Laba Himalaya
Hal pertama yang harus diketahui tentang laba-laba ini, dia adalah hewan
yang hidup di daerah tertinggi di Bumi. Fakta itu dibuktikan dengan
nama latinnya, Euophrys omnisuperstes, yang berarti 'berdiri di atas
segalanya'.
Laba-laba Himalaya diketahui bisa hidup sampai ketinggian 6,7 kilometer
di atas permukaan laut, tepatnya di gunung Everest. Terbiasa tinggal di
tempat mirip neraka, hewan ini bisa hidup sangat lama tanpa makanan,
suhu super dingin, hingga tipisnya udara.
Parahnya lagi, satu-satunya sumber makanan dari laba-laba ini adalah
serangga kecil yang tidak sengaja terbawa angin hingga ke sarangnya.
Semut GurunJangan lihat dari bentuk ukuran sob.
Semut GurunJangan lihat dari bentuk ukuran sob.
Spesies semut yang tinggal di gurun Sahara ini tercatat sebagai salah
satu hewan daratan yang paling bisa menahan panas ekstrim. Semut bernama
latin Cataglyphis bicolor ini bisa bertahan hidup di suhu hingga 70
derajat Celsius. Bahkan, saat semut spesies lain langsung berhenti
mencari makan saat suhu mencapai 45 derajat Celcius, semut Sahara baru
berburu saat suhu sudah sepanas itu.
Semut ini juga mempunyai kemampuan spesial, yaitu sensor penghitung
langkah atau pedometer. Di lingkungan super panas yang membuat bau cepat
hilang, semut Sahara bisa menghitung kembali seberapa jauh mereka
melangkah untuk bisa kembali ke sarang.
Loa Loa
Macro Kumbang
Loa Loa
Jika semut Sahara adalah penguasa panas daratan, maka Loa Loa
(Alvinella pompejana) adalah penguasa panas lautan. Cacing yang hidup di
dasar laut Pompeii, gunung vulkanik di Italia, dikenal sebagai hewan
bersel banyak yang paling tahan panas. Jangan kaget, cacing ini bisa
berenang santai di air mendidih di atas suhu 80 derajat Celsius!
Berdasarkan penelitian, kemampuan tahan panas si cacing berasal dari
bantuan bakteri misterius. Bakteri itu menutupi seluruh tubuh si cacing
layaknya baju zirah. Bakteri ini juga melindungi cacing Pompeii dari zat
logam panas yang dikeluarkan gunung berapi bawah air.
Macro Kumbang
Kumbang satu ini banyak hidup di kawasan Amerika hingga Kutub Utara.
Akibat tinggal di daerah ekstrim, kumbang dengan nama latin Cucujus
clavipes puniceus ini mampu bertahan dari suhu yang sangat dingin,
mencapai -58 derajat Celcius.
Yang jauh lebih mengesankan, larva dari kumbang ini bisa tetap hidup di
suhu -150 derajat Celcius! Untuk melakukannya, kumbang yang hidup di
kulit kayu ini memiliki protein antibeku yang mencegah darahnya berubah
jadi kristal es.
sebernanya masih banyak lagi hewan hewan yang belum kita ketahui nantikan saja kelanjutannya :)
sebernanya masih banyak lagi hewan hewan yang belum kita ketahui nantikan saja kelanjutannya :)
6 Hewan Yang Bisa Hidup di Lingkungan Ekstrim - Hitam Manis. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru dari Job.id
Anda baru saja membaca artikel tentang
0 komentar:
Post a Comment